Bahasa

"Kaucari ku kaucari dan kautemukanku di dalam hati."

Kali ini tugas bahasa indonesia. Perintahnya disuruh membetulkan sepenggal kalimat diatas. Kalau menurut saya yang benar itu

"Kaucariku dan kautemukanku di dalam hati."

Maksudnya "kau mencariku dan kau temukanku di dalam hati." Bila di lihat dari kalimat pertama menurut saya kalimatnya tidak efektif, sehingga membingungkan para pembaca. Sedangkan untuk kalimat kedua yang sudah saya benarkan menurut saya, kalimat tersebut lebih mudah dipahami artinya.

Baru!

Hai para blog-walking! Maaf karena baru bisa post kali ini, haha. Tepatnya kemarin-kemarin lagi sibuk dan baru ini sempet buka blog meskipun ya... tugas masih banyak. Maklum namanya juga masih maba :)))
Well, kali ini aku mau post temen-temen baru di FST Unair. Alhamdulillah tepatnya tanggal 25 Agustus 2014 ospek fakultas selesai. Gak terlalu menguras tenaga sih seperti fakultas yang lain, tapi banyak materi yang di dapat di ospek fakultas ini. Takut? Iya awalnya takut. Apalagi ini pertama kali ospek yang jauh dari orang tua. Tapi selesai ospek fakultas ini kerasa seneng banget! Eits, gak seneng-seneng banget sih, soalnya masih ada ospek hima yang menanti. Tinggal hitung hari aja sih, ya... minta doanya aja dari para readers sekalian semoga dilancarkan :) hehe aamiin.

Tuan Nona Kesepian

Hai, long time no see. lama gak post sesuatu. maklum sayang pelajar kelas 12 sibuk UN. tapi sekarang sudah selesaaaaaiiiii. :))
sebenernya mau post tentang kelas, tapi masih ngumpulin data sama foto. jadi buat selingan ini dulu ya satu lagu dari Tulus - Tuan Nona Kesepian

Tuan kesepian, 

tak punya teman

Hatinya rapuh  

tapi berlagak tangguh

Nona tak berkawan, 

tak pernah rasakan cinta

Sungguh pandai berkhayal, 

mimpi itu alamnya
 

Mereka berdua bertemu di satu sudut taman kota

Berkata tapi tak bicara, 

masing-masingnya menganalisa

(nona berkata)

Tuan apa yang salah padamu 

Mengapa wajahmu ada seribu

Tuan apa yang salah padamu

Seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu
 

(tuan berkata)

Nona apa yang salah padamu 

Apa enaknya tenggelam dalam khayal

Nona apa yang salah padamu

Kau tahu ku tak punya hati 

Kau masih saja menanti
 

(nona berkata)

Tuan apa yang salah padamu 

Mengapa wajahmu ada seribu

Tuan apa yang salah padamu

Seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu
 

(tuan berkata)

Nona apa yang salah padamu 

Apa enaknya tenggelam dalam khayal

Nona apa yang salah padamu

Kau tahu ku tak punya hati 

Kau masih saja menanti

Mereka terlarut dalam ego

Hati tertutup terdengar kataku

Berkata tapi tak berkaca 

Semua orang hanya angin lalu
 

Nona jatuh cinta pada tuan

Tuan menunggu yang lain

Nona tak peduli walau tuan

Tak pernah peduli sekitarnya

Nona jatuh cinta pada tuan

Tuan menunggu yang lain

Nona tak peduli walau tuan 

Tak pernah peduli sekitarnya